Senin, 12 Agustus 2019

Pengalaman Plasenta Previa Ketika Hamil Dan Solusinya

 Hari ini aku akan membagikan sebuah pengalaman yg menciptakan jantung dag Pengalaman Plasenta Previa Saat Hamil & Solusinya

Halo, selamat tiba di blog saya! Hari ini aku akan membagikan sebuah pengalaman yg menciptakan jantung dag-dig-dug ketika menjalani kehamilan pertama. Singkat cerita, suatu hari pada sesi investigasi rutin aku mendapati hasil USG menyatakan bahwa aku mengalami plasenta previa. What???

Perasaan ketika itu sudah niscaya panik & ada ketsayatan yg sulit untuk disembunyikan. Terlebih ini merupakan kehamilan pertama bagi saya. Setahu saya, plasenta previa masuk ke dalam kategori kelainan kehamilan dengan angka insiden yg cukup rendah. 

Artinya, jikalau dihitung dari keseluruhan ibu hamil yg ada maka hanya sebagian kecil saja yg mengalaminya. Kabar buruknya aku masuk dalam potongan kecil tersebut. Lalu, apa penyebab plasenta previa sebenarnya?


Plasenta Previa

Plasenta previa (plasenta letak bawah, plasenta letak rendah) merupakan suatu kondisi di mana plasenta menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir bayi. Kondisi ini pada umumnya sanggup dideteksi mulai usia kehamilan 5 bulan ke atas.

Pada beberapa kasus, plasenta akan tetap berada di bawah sampai masa kelahiran tiba. Akan tetapi, ada juga yg sukses menjalani kelahiran normal meski didiagnosis mengalami plasenta previa pada awal kehamilan.

Pada kehamilan normal, plasenta akan melebar ke arah atas menjauhi leher rahim seiring dengan berkembangnya janin. Akan tetapi pada masalah plasenta previa, plasenta tetap berada di potongan bawah rahim sehingga tak jarang ia menutup jalan lahir bagi bayi.

Plasenta letak rendah sering menjadi penyebab perdarahan pada ibu hamil. Mengingat besarnya resiko yg ditanggung, sebaiknya ibu hamil dengan diagnosis plasenta letak bawah menjadi lebih berhati-hati dalam segala hal di sepanjang periode kehamilannya.


Gejala Plasenta Previa

Kondisi ini pada umumnya tidak mempunyai tanda-tanda khusus. Gejala utamanya hanya berupa terjadinya perdarahan melalui vagina yg sanggup disertai dengan rasa sakit maupun tidak.

Apabila kondisi plasenta previa terjadi semenjak awal kehamilan, akan muncul bercak darah yg penampakannya menyerupai ketika Anda akan mengalami menstruasi. Kemunculan bercak ini tidak mengakibatkan rasa sakit namun sudah niscaya akan menciptakan bunda khawatir.


Penyebab Plasenta Previa

Dilansir dari situs alodokter, plasenta previa sanggup disebabkan oleh beberapa faktor pemicu yg diantaranya ialah sebagai berikut;
  1. Pernah menjalani operasi pada rahim,
  2. Berusia 35 tahun ke atas,
  3. Pernah menjalani operasi caesar,
  4. Pernah melahirkan,
  5. Pernah keguguran,
  6. Pernah mengalami plasenta previa sebelumnya,
  7. Merokok.
Apabila Anda mencocoki beberapa dari faktor penyebab yg disebutkan di atas, maka kemungkinan untuk mengalami kondisi ini sanggup meningkat tajam. Apa resiko jikalau mengalami plasenta previa? Lanjut paragraf berikutnya.


Resiko

Sebagai suatu kondisi abnormal, apabila tidak ditangani dengan baik maka sang ibu sanggup mendapat kehamilan dengan resiko tinggi. Memang tidak ada satupun ibu di dunia ini yg menginginkan hal jelek terjadi pada bayinya. Akan tetapi jikalau memang diagnosa telah ditetapkan, Anda harus mencurigai banyak sekali kemungkinan tersebut.

Dengan mengetahui resiko yg mungkin ditimbulkan, Anda sanggup mempersiapkan segala sesuatu dengan lebih baik. Apa saja resiko dari plasenta previa pada kehamilan? Uraiannya ialah sebagai berikut; 

  1. Mengalami perdarahan sebelum melahirkan,
  2. Mengalami perdarahan setelah melahirkan, 
  3. Lepasnya plasenta dari rahim,
  4. Kelahiran prematur.

Saya sangat paham bagaimana kekhawatiran ibu hamil dengan plasenta previa. Apalagi ketika waktu persalinan semakin dekat. Berbagai kemungkinan sanggup saja terjadi. Namun di luar itu sanggup saja tiba pertolongan Allah.

Apabila Anda mengalami hal yg sama menyerupai saya, tetaplah berpikir positif & jangan pernah membaygkan hal yg buruk. Cara ini sanggup membantu mengatasi rasa tsayat sekaligus lebih menenangkan Anda.


Cara Mengatasi Plasenta Previa

Di luar sana ada banyak sekali informasi yg bertebaran mengenai plasenta previa & cara mengatasinya. Anda sanggup menemukannya melalui pencarian di Google. Akan tetapi di sini aku hanya akan menuliskan cara-cara yg benar-benar telah aku lsayakan sendiri.

Bagi lebih lengkapnya, cara-cara tersebut akan aku masukkan di dalam poin pengalaman mengalami plasenta previa. So, baca terus!


Pengalaman Mengalami Plasenta Previa

Di sini aku ingin mencoba untuk sekedar membuatkan pengalaman selama menjalani kehamilan dengan plasenta previa. Semoga apa yg aku torehkan sanggup memperlihatkan manfaat untuk para ibu hamil di luar sana.

Berikut merupakan kehamilan pertama saya. Awalnya aku tidak pernah mempunyai pikiran akan mengalami insiden menyerupai ini lantaran ibu aku menjalani keempat kehamilannya dengan normal tanpa persoalan yg berarti.


Awal Kehamilan

Di awal kehamilan, lebih tepatnya ketika gres terlambat tiba bulan seminggu lamanya aku tidak mencicipi abnormalitas apapun. Hanya ada rasa sakit menyerupai ketika hendak tiba bulan. Saya kira memang akan tiba bulan tapi ternyata qadarullah menuliskan berbeda. Saya positif hamil.

Saat itu aku belum mencicipi "mabok" menyerupai yg banyak diceritakan oleh para ibu yg tengah hamil muda. Rasa mual muntah gres muncul ketika kehamilan memasuki usia 1 bulan. Itupun tidak begitu parah & alhamdulillah aku masih sanggup makan & minum susu kehamilan dengan baik.

Di bulan kedua nafsu makan mulai berkurang. Makanan apa saja tampak tidak menarik minat saya. Rasanya menyerupai tidak pernah lapar. Bahkan ketika disuguhi masakan kesukaan sayapun tak menggubris.


Terjadi Perdarahan

Hingga suatu hari sebuah perdarahan ringan terjadi di awal kehamilan aku tersebut. Lebih tepatnya ketika memasuki bulan ketiga atau sekitar usia kehamilan 12 minggu. Kejadiannya tanpa disertai rasa sakit dengan jumlah bercak darah yg sanggup dibilang sedikit. Seperti ketika awal menstruasi.

Di sana aku mula menaruh curiga kalau-kalau ada yg kurang beres dengan kehamilan ini. Padahal tampaknya aku tidak over-worked & juga tidak stres. Biasanya perdarahan terjadi pada ibu hamil yg terlalu lelah fisik & psikisnya.

Sebelum munculnya flek darah tersebut aku memang sempat mencicipi sakit hebat di pinggang sebelah kiri sampai ke pinggang belakang. Rasanya nyeri bercampur menyerupai mulas. Pokoknya cukup  untuk menciptakan aku meringis kesakitan.

Malam itu aku eksklusif dilarikan ke IGD rumah sakit umum terdekat untuk meminta pertolongan medis. Saat itu perawat & dokter melsayakan investigasi dengan alat doppler & hanya meresepkan obat pereda nyeri. Tak lupa nasehat biar cukupi gizi serta perbanyak bed rest.


Perawatan Plasenta Previa

Meski tak sanggup dipungkiri bahwa aku mencicipi khawatir, aku tetap mencoba untuk tenang. Selain mendengarkan apa yg dikatakan oleh dokter kandungan, aku juga membaca banyak sekali literatur ilmiah dalam banyak sekali bahasa.

Akhirnya secara ringkas yg aku lsayakan selama ini diantaranya;
  1. Berdoa & mohon pertolongan Allah,
  2. Minta doa pada suami & orangtua,
  3. Full bed rest ketika muncul perdarahan,
  4. Mencukupi asupan gizi seimbang,
  5. Stop melsayakan pekerjaan rumah tangga,
  6. Stop angkat junjung,
  7. Stop masakan tidak sehat,
  8. Stop membeli masakan di luar,
  9. Menghindari polusi asap (rokok, kendaraan, dll),
  10. Hindari naik turun tangga,
  11. Kurangi jalan kaki,
  12. Bahagiakan jiwa Anda,
  13. Baygkan betapa menggemaskan si kecil,
Saat ini kehamilan yg aku jalani tengah memasuki bulan ke-9, alhamdulillah wasyukurillah. Apabila Anda didiagnosa dengan kondisi plasenta letak rendah, cobalah untuk tetap hening dengan menarik nafas dalam-dalam.

Dengarkan apa saja yg dianjurkan oleh dokter seorang jago kandungan. Apabila Anda merasa kurang yakin dengan satu dokter, Anda sanggup mencari pendapat kedua. Misalnya dengan pergi ke Puskesmas maupun praktek bi& di tempat tempat tinggal Anda. Berikut akan sangat bermanfaat untuk menambah referensi.

Selebihnya, lsayakan persiapan menyambut si buah hati dengan meminta derma suami, orangtua, mertua, atau keluarga Anda yg lain.

Tetap hening & yakin pada pertolongan Allah ya moms? Well, sekian dulu untuk hari ini. Semoga goresan pena ini bermanfaat & see you again on the next post, insyaa Allah! ^_^

Memiliki pertanyaan, saran, atau komentar terkait artikel di atas? Mari tinggalkan pesan untuk aku di kolom komentar. Komen yuk?! ^_^

(diens)


Update 11 Desember 2018:
Alhamdulillah dengan mempraktekkan cara di atas ketika ini kondisi plasenta previa yg aku alami telah membaik. Meski posisinya masih berada di potongan bawah rahim, plasenta yg tadinya menutupi sebagian jalan lahir sekarang sudah tidak menutupi lagi. Dokter seorang jago kandungan yg menangani aku berkata kemungkinan kelahiran per vaginal sanggup dilsayakan. ^_^

Pengalaman Plasenta Previa Ketika Hamil Dan Solusinya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29