Selasa, 09 April 2019

Ancaman Alat Mikrowave

- Bahaya Alat Masak Mikrowave


Rasanya hampir tiap rumah tangga modern, ketika ini sudah mempunyai alat pemanasan kuliner yg kita sebut Microwave, yaitu suatu alat yg sangat kita andalkan untuk memanaskan kuliner setips cepat tiap kali kita ingin makan. 
Dan bila kita mulai mendiskusikan apakah alat mikrowave ini berbahaya atau tidak bagi kesehatan, maka sudah niscaya topik ini akan memancing perdebatan seru, beberapa orang mungkin akan memperingatkan anda, bahwa berada dalam jarak 2 kaki saja dari alat mikrowave yg sedang dipergunakan akan mengakibatkan ancaman bagi anda. 
Sedangkan orang yg lain, mungkin akan menyampaikan bahwa yg berbahaya bukan alat mikrowave itu sendiri, tetapi hasil olahan atau kuliner hasil pemanasan dengan mikrowave inilah yg berbahaaya bagi kesehatan anda, termasuk juga kemasan kuliner yg ikut dipanaskan dalam alat mikrowave ini. 

source: Alternative Daily, January 20, 2014 edition

Menurut data statistik terakhir, maka hampir 90% rumah tangga di Amerika (berapa % rumah tangga di Indonesia ?) niscaya mempunyai alat mikrowave ini, alasannya yakni alasannya yakni alat ini sedemikian memudahkan pekerjaan kita, juga sangat menghemat biaya dan waktu.      


Alat Masak Bergelombang Mikro, Suatu Penemuan yg tidak direncanakan 

Kalau dilihat sejarah inovasi alat masak bergelombang mikro ini, maka tidak ada satu ilmuwan pun yg memang dari awal merencanakan dan berkeinginan untuk menemukan dan mem.buat alat masak demikan. Dan ini bekerjsama terjadi setips kebetulan saja.
Sewaktu berlangsungnya Perang Dunia ke2, gelombang mikro ini dipergunakan untuk tujuan memata-matai musuh, namun kemudian ditemukan bahwa gelombang radar yg mikro ini bis,a melelehkan batangan permen yg diletakkan didekatnya.

Segera juga diketahui bahwa daya pemanasan gelombang mikro ini dua kali lebih cepat daripada alat pemanas kompor yg tradisional.

Alat dapur bergelombang mikro yg pertama, mulai dipasarkan pada tahun 1954. Dan alat ini menjadi terkenal pada tahun 1967, dan kini sudah menjadi alat dapur yg mutlak dimiliki oleh hampir semua rumah tangga modern diseluruh dunia. 
Terutama sangat diharapkan oleh restoran dan industri kuliner cepat saji. 


Bagaimana prosedur kerjanya alat masak bergelombang mikro ini ?
 
Gelombang mikro ini yakni sejenis gelombang energi elektromagnetik yg menyerupai dengan gelombang cahaya dan gelombang radio. Mereka yakni energy elektromaknetik bergelombang pendek, yg merambat dengan kecepatan cahaya yaitu 186,282 mil perdetik !

Gelombang elektromaknetik yg digunakan untuk mengirimkan signal telpon jarak jauh, mengirimkan gosip komputer dan memancarkan agenda televisi keseluruh bumi, bahkan ke satelit di ruang angkasa, yakni persis sama dengan gelombang mikro yg kita pakai untuk memasak kuliner kita sehari hari ! 

Molekul dalam kuliner menjadi panas alasannya yakni digerakkan oleh gelombang elektromaknetik ini. Sewaktu gelombang ini menembusi makanan, maka akan terjadi imbas pemanasan yg dimulai dari luar kedalam makanan.


Revolusi Cara Olah Makanan dan Pengaruhnya Akibat Kemajuan Teknologi

Nenek moyg kita selalu memasak semua kuliner mereka, baik daging atau ikan diatas api terbuka, memanggangnya sampai matang dan eksklusif menikmatinya. Mereka mengumpulkan tumbuhan dan flora herbal, bauh2an, kacang2an dan jenis tumbuhan liar lainnya dan dimakan semasih segar, tidak ada pengolahan makanan, tidak ada penamkomponen zat aditif dan juga tidak dikemas menyerupai zaman modern ini.
Sedangkan ketika ini, lebih dari 90% yg kita bayarkan untuk kuliner yg kita beli yakni untuk membayar harga pengolahannya, termasuk komponen kemasannya.

Mayoritas kuliner beku atau kuliner kemasan sudah mengalami proses pengolahan dan dimasak dengan alat mikrowave demi kenyamanan kita. 
Zaman sekarang, hampir tidak ada lagi ibu rumah tangga yg berkeringat diseputar tungku untuk mempersiakan kuliner bagi keluarganya. Cukup hanya mengambil kuliner beku dari lemari pendingin dan masukkan saja kedalam alat masak mikrowave. Seperti bermain sulap saja, hanya dalam hitungan menit, maka makan malam sudah tersedia ! 

Senyaman apapun, kuliner yg sudah mengalami pengolahan berlebihan mungkin akan bermanfaat bagi kehidupan kita, tetapi seringkali juga kehilangan zat gizi yg diharapkan badan untuk menjadi kuat dan vital. 
Banyak kuliner beku dan daging olahan mengandung garam dalam jumlah yg tinggi, juga lemak trans fat dan gula. Tanpa nutrisi yg sempurna maka badan tidak mempunyai kemampuan untuk tetap sehat dan berdaya mengatasi penyakit, contohnya penyakit ringan dari batuk pilek sampai penyakit degeneratif, menyerupai tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes mellitus. 


Berikut ini yakni alasan atau hal yg perlu kita pertimbangkan : KAPAN dan BAGAIMANA kita mempergunakan alat masak mikrowave ini :

Bahaya Makanan Kemasan dimasak dengan Mikrowave   

Jagung berodong atau popcorn yakni kuliner favorit yg tips mem.buatnya dengan mikrowave. Namun banyak kantong popcorn seringkali dilapisi dengan zat kimia fluorotelomer atau yg kita sebut Teflon. Bahan Teflon ini mengandung komponen kimia yg akan dimetabolisir menjadi perfluorooctanoic acid (PFOA), suatu zat yg kita kenal sebagai penyebab kanker atau carcinogen.

Kantong demikian ini sangat berbahaya alasannya yakni jumlah Teflon yg dipergunakan, dan jagung berondong ini dipanasi dengan suhu yg tinggi, yg akan menambah kemungkinan zat karsinogen fluorotelomers yg dihasilkan untuk mencemarkan kuliner kita.

Dari the Nutrition Action Newsletter, edisi bulan January / February 1990, melaporkan bahwa sejumlah zat kimiawi berbahaya yg berasal dari kemasan kuliner yg dimasak dalam mikrowave, menyerupai jagung berondong dan pizza, mencemari kuliner sewaktu dipanaskan dalam alat masak mikrowave.

Hampir semua jenis plastik, termasuk kertas film pembungkus dan wadah styroform dari kemasan kuliner yg dipanasi, akan mencemari kuliner yg dipanaskan dalam mikrowave. Ini termasuk juga pembungkus yg sudah diberi tanda recycling atau daur ulang, yg katanya cukup kondusif untuk dipergunakan dalam alat masak bergelombang mikro ini.

Memang hal ini masih terjadi kontroversi, alasannya yakni ada ilmuwan yg menyampaikan memang sudah terjadi kontaminasi, tetapi apakah akan besar lengan berkuasa jelek terhadap kesehatan ?

Peneliti yg mempelajari "perukomponen yg tak tampak" dalam sel tubuh, termasuk contoh metabolisme sel, mempunyai alasan kuat mempertanyakan pemakaian alat masak mikrowave ini. Dan perukomponen ini tidak ditemukan pada pemanasan dengan mepergunakan wadah gelas, wadah Pyrex atau dengan wadah keramik. 

Dibawah ini ada pendapat yg menyampaikan " Dikeluarga saya, kita selalu menentukan alat masak panggangan konvensional untuk memasak atau memanaskan makanan. Tetapi kalau menentukan mikrowave, maka jangan sekali-kali memanaskan kuliner dalam wadah plastik. Karena kandungan zat berbahaya dalam plastik seperti phthalates, Bisphenol-A dan lain2) akan masuk dan mencemari kuliner kita" (Alternative Daily Expert)


Dengan Mikrowave Makanan Matang Tidak Merata  
  
Menurut Cunsumer Report, kuliner beku yg dimasak dengan mikrowave bis,a menimbulkan penyakit. 
Lebih dari 76 juta perkara penyakit akhir kuliner tiap tahun yg terjadi di Amerika - diduga akhir mengkonsumsi kuliner yg tidak matang dengan alat masak bergelombang mikro ini. 
Ketika kuliner tidak dimasak sampai temperature yg sanggup mematikan kuman didalam makanan, akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit. 


Issue Nilai Gizi dan persoalan lain berkaitan mikrowave 

Salah satu argumentasi utama yg dimajukan untuk menentang pemakaian alat masak mikrowave yakni imbas jelek alat ini terhadap kandungan gizi dalam kuliner yg dipanaskan dengan alat mikrowave ini. 

Berikut ini yakni beberapa data wacana imbas negatif gelombang mikro terhadap nilai gizi kuliner : 
 
  • Tahun 1999, penelitian di Skandinavia menyampaikan bahwa sayuran asparagus yg dimasak dalam mikrowave akan kehilangan sejumlah vitamin.
  • Hanya dalam waktu 60 detik saja, maka kandungan Alliinase bawang, yg berefek anti kanker, akan menjadi rusak
  • Brokoli yg dimasak dalam mikrowave akan kehilangan 97% zat anti oksidant dibandingkan hanya 11% bila dikukus atau di-steam. (the Journal of the Science of Food and Agriculture, November of 2003) 
  • Proses mikrowave ASI (Air Susu Ibu), akan menimbulkan ASI kehilangan kandungan zat antibody dan lysozyme dan sanggup memacu pertumbuhan basil patogen dalam ASI bila dipanaskan dengan alat mikrowave
  • Suatu penelitian singkat menunjukkan perukomponen kimiawi darah pada mereka yg konsumsi susu dan sayuran yg di mikrowave. Yaitu hemoglobin dan sel darah putih menurun tetapi terjadi peningkatan cholesterol didalam darahnya
  • Memasak kuliner mengandung protein dalam mikrowave lebih dari 10 mneit, akan menimbulkan perukomponen struktur kimia protein daging. Molekul protein yg berubah ini mungkin berefek negatif terhadap kesehatan
  • Proses mikrowave kuliner akan menghasilkan zat gres yg tidak ditemukan dalam alam, zat gres ini yaitu radiolytic byproducts. Jika mengkonsumsi zat ini jangka panjang, diduga mungkin akan menimbulkan persoalan dan berbahaya bagi anak anak.
  • Radiasi kadar rendah yg terus menerus dari mikrwave, akan menimbulkan peningkatan resiko terjadi katarak mata  

Apa Komentar FDA Amerika wacana Mikrowave:

"Hingga ketika ini, suatu penelitian jangka panjang dan terkendali yg melibatkan jumlah besar manusia, guna mengukur berapa besar imbas dan imbas energi gelombang mikro terhadap insan belum pernah dilsayakan. Umumnya penelitian hanya melibatkan hewan percobaan, yg mana sulit untuk mencocokan imbas gelombang mikro pada hewan dengan efeknya pada manusia. 

Nyatanya, masih banyak pertanyaan ilmiah wacana imbas pemaparan radiasi tingkat rendah pada insan yg belum terjawab, sehingga menimbulkan US-FDA tetap menekankan dan menganjurkan keperluan perlindungan terhadap radiasi dari alat ini. Konsumen harus waspada dan bijaksana dalam pemakaian alat gelombang mikro ini"  


Maka jikalau Anda memperguakan alat masak bergelombang mikro ini, perhatikanlah hal hal berikut ini: 

  • Hanya menggunakan alat ini untuk pemanasan saja
  • Tidak dipergunakan untuk memasak kuliner beku atau kuliner yg dikemas
  • Jangan bangun sempurna didepan alat ini sewaktu alat ini dipergunakan
  • Hanya menggunakan wadah gelas, Pyrex atau keramik sewaktu memanaskan kuliner dalam alat mikrowave
  • Jangan menyalakan panggangan mikrwave ini sewaktu pintunnya masih terbuka 


Apa kesimpulan kita setelah membaca artikel diatas ? 

Mungkin yakni bijaksana, bila kita kembali ke contoh pengolahan kuliner setips konvensional, menyerupai dahulu kala orang renta kita berbuat. 

Pada ketika ini sedang berkembang suatu ekspresi dominan yg disebut Slow Food Movement, geraka ini sudah mempunyai anggota lebih dari beberapa puluh ribu orang yg tersebar di 50 negara, termasuk Indonesia. 
Tujuan utama gerakan ini yakni meningkatkan kembali kesadaran akan manfaat kuliner lokal atau setempat, ketersediaan komponen kuliner lokal, menjaga keaneka-ragamannya, dan memelihara juga melindungi kepunahan kuliner yg sudah langka, mendukung petani setempat dan para andal dalam masakan lokal, propaganda manfaat kuliner segar, menyebar luaskan pengacukup laman dan seni memasak dan menyiapkan kuliner segar.  

Gerakan Slow Food Movement ini mempunyai keyakinan, bahwa kuliner yakni hak asasi seluruh dunia, dan seharusnya penduduk seluruh dunia mempunyai jalan masuk untuk mendapat kuliner ini. 
Makanan harus ditumbuhkan setips alamiah, dimasak dengan baik, dimakan dengan penuh rasa syukur, dinikmati dan dihargai dengan sepatutnya. 

Gerakan Slow Food Movement ini yakni untuk mengembalikan kita ke tujuan bekerjsama juga kenikmatan sewaktu kita memasak kuliner dan menyantapnya. Kembali ke kekerabatan yg bekerjsama dengan kuliner yg kita perlukan, suatu perilaku yg sudah ada sebelum adanya kuliner cepat saji dan tehnologi alat masak bergelombang mikro ini.
 
Makan hanya kuliner yg sehat dan alamiah !
 
 
sumber : Alternative Daily, edisi 20 January 2014 
 
 
 

 

Ancaman Alat Mikrowave Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29