Senin, 08 April 2019

A Pepper A Day Keep Parkinson’S Away?

- A Pepper a Day Keep Parkinson’s Away?

Red Hot Chilli - Google free image

 

Anda sudah pernah mendengar pameo bahasa Inggris yg menyampaikan demikian "An apple a day, keep the doctor away" ?

Nah dalam inovasi terbaru para ilmuwan neuroscience fakta ihwal penyakit Parkinson, contohnya apa penyebab dan penggerak penyakit Parkinson, dan bagaimana mencegah dan mengobati penyakit Parkinson, maka ditemukan beberapa fakta yg sangat menarik ihwal relasi cabe, nikotin dengan pencegahan penyakit Parkinson.

Ada hal yg sangat menakjubkan adalah, bahwa imbas nikotin dari merokok, selain meningkatkan resiko kanker setips dramatik, merokok juga dikatakan berkaitan dengan menurunkan resiko terjadinya penyakit Parkinson, yaitu penyakit yg terjadi lantaran degenerasi sel neuron didalam susunan sistim saraf sentra kita. 

Gejalah yg paling konkret dari penyakit Parkinson ialah menygkut gerakan anggota tubuh, menyerupai gemeter dan keksayaan otot anggota gerak tubuh, menyerupai kaki dan tangan. 
Dan nikotin dari tembakau memiliki imbas tunjangan terhadap sistim saraf (neuroprotective) yg sanggup meringankan gangguan gerakan tadi.

Ada beberapa jenis masakan yg setips alamiah memang mengandung sejumlah tertentu zat nikotin didalamnya, ini termasuk cabai, yg belakangan ini diketahui memiliki imbas mengurangi resiko terjadinya penyakit Parkinson.


Mengkonsumsi Cabe bis,a mengurangi resiko menderita penyakit Parkinson hingga 19 persen  

Cabai ialah jenis tumbuhan yg merupakan anggota dari keluarga Solanaceae, yg didalamnya juga tercsayap jenis tumbuhan tembakau, tomat dan kentang.  

Dalam penelitian terhadap  jumlah konsumsi tanaman, pemakaian tembakau dan kafein, pada 500 orang yg gres menderita penyakit Parkinson dan dibandingkan dengan kelompok kontrol yg sehat, maka para peneliti menemukan fakta, bahwa dengan hanya mengkonsumsi cabai saja, maka terjadi pengurangan sebanyak 19% resiko terjadinya penyakt Parkinson.  

Bahkan relasi ini sangat konkret untuk mereka yg sama sekali tidak pernah merokok, kata para peneliti.

“Seperti yg sudah diungkapkan oleh banyak penelitian bahwa pemakaian tembakau akan mengurangi resiko penyakit Parkinson, maka inovasi kita juga mengambarkan bahwa cabai, sebuah zat yg tidak berbahaya menyerupai nikotin, juga memiliki imbas neuroprotektif dan mencegah resiko penyakit Parkinson"  

Penyakit Parkinson adalah kelainan saraf dimana sel saraf atau neuron disuatu tempat otak yg khusus memproduksi dopamin yg dibutuhkan untuk gerakan badan yg normal, tempat ini disebut Substantia Nigra, mulai mengalami proses kematian. Sehingga jumlah dopamin yg diproduksi menjadi sangat berkurang atau bahkan hilang sama sekali. 
Hal ini yg mengakibatkan terjadinya penyakit Parkinson.

Penyakit Parkinson ialah penyakit yg belum bis,a diobati, sehingga pencegahan penyakit ini ialah amat penting. 

Dengan mengkonsumsi aneka macam jenis masakan yg alamiah termasuk tumbuhan dan sayuran yg sehat menyerupai cabe, sepertinya merupakan salah satu tips sederhana dan ampuh untuk menurunkan resiko menderita penyakit Parkinson, terutama jikalau kekurangan asam folat, yg ada kaitannya dengan terjadinya penyakit Parkinson. (dan ternyata tumbuhan atau sayuran ialah sumber utama vitamin vitamin yg penting, lantaran banyak jenis vitamin penting yg dikenal mengandung komponen dasar asam folat ini)   


Kaffein, lemak Omega-3 dan Strategi Diet Membantu  Mencegah Penyakit Parkinson  

Selain zat nikotin, maka konsumsi kaffein harian yg kita peroleh dari minuman kopi, juga sudah terbukti memiliki kemampuan menurunkan resiko menderita penyakit Parkinson. Salah satu penelitian ilmiah mengambarkan bahwa kaffein yg diperoleh dari 2 hingga 4 cangkir kopi, sanggup memperbaiki gangguan gerakan dan gejalah penyakit Parkinson.  

Kaffein, yg bersifat menyerupai zat dopamin (merangsang pelepasan zat dopamin diotak), mungkin menjadi alasan manfaat teh hijau yg dikaitkan dengan kemampuan menurunkan resiko menderita penyakit Parkinson. Meskipun ada penelitian yg menemukan bahwa zat polyphenol yg terkandung dalam teh hijau yg memiliki khasiat melindungi sel neuron saraf yg menunjukkan manfaat bagi penderita penyakit Parkinson.  

Zat lain yg perlu diperhatiikan ialah lemak Omega-3 yg berasal dari hewan, yg memiliki kemampuan mencegah penyakit Parkinson, dengan tips mencegah pembentukan protein yg cacat akhir kelainan degeneratif genetik menyerupai yg terjadi pada penyakit Parkinson dan penyakit Huntington. Lemak Omega-3 binatang mengandung DHA dan EPA, dua jenis asam lemak yg sangat penting bagi kesehatan manusia. Dan sebagian besar manfaat lemak Omega-3 ini ialah bersumber dari asam lemak DHA ini, yg juga merupakan komponen utama pembentuk jaringan sel otak manusia. 

Setengah dari otak dan organ mata insan ini dibuat oleh asam lemak DHA, sehingga zat DHA ini menjadi zat nutrisi utama bagi fungsi otak yg optimal. Karena aktifitas otak kita sangat tergantung pada fungsi dan kesehatan selaput berlemak dibagian luar otak yg berfungsi menyerupai jaringan penghantar listrik otak, oleh lantaran ini menambahkan lemak Omega-3 kedalam pola makan kita ialah sangat penting.  

Viitamin D dan Coenzym Q10 : Dua zat gizi untuk mencegah penyakit Parkinson

Terdapat relasi antara kadar rendah vitamin D dan berkembangnya gejalah awal penyakit Parkinson, dulu dikira bahwa kekurangan vitamin D ialah salah satu gejalah penyakit Parkinson, namun risikonya terbukti bahwa defisiensi vitamin D menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit Parkinson.

Cara terbaik untuk mengoptimalkan kadar vitamin D dalam badan ialah dengan memaparkan paling sedikit 40% badan pribadi terhadap sinar matahari dengan cukup usang waktu sekitar 20 menit, antara waktu pagi hingga sekitar jam 10 siang atau hingga kulit terlihat berwarna merah jambu.

Sehingga untuk kita yg hidup dan tinggal didaerah tropis, sewaktu berolahraga pagi, sebaiknyya tidak menutupi seleruh penggalan tubuh, paparkan penggalan badan kita untuk memperoleh vitamin D yg sangat dibutuhkan oleh tubuh.   

Zat nutrien lain yg sering dilupakan orang dikala berbitips ihwal penyakit Parkinson, ialah zat yg merupakan antoksidant yg disebut coenzim Q10. Dimana kadarnya rendah pada penderita penyakit Parkinson. Dalam penelitian lain ditemukan bahwa kecepatan berkembangnya penyakit Parkinson akan melambat pada penderita yg mendapat takaran tinggi CoQ10.
Kadar CoQ10 akan sangat menurun didalam tubuh, terutama pada mereka yg mempergunakan obat golongan statin untuk menurunkan kholesterol darah, sehingga memperbesar kemungkinan terjadinya penyakit Parkinson pada golongan ini. Sehingga pada mereka sering ditambahkan CoQ10 setips oral dari luar.


Zat Racun dari lingkungan luar sekitar kita yg berperan dalam perkembangan penyakit Parkinson 

Resiko menjadi penderita penyakit Parkinson terang akan meningkat jikalau terpapar dengan racun atau zat berbahaya yg berada dalam lingkungan sekitar. Sebagai contoh, pestisida, herbisida dan fungisida yg bersifat racun saraf, yg terang sanggup mengakibatkan gangguan dan kerusakan sistim saraf, termasuk organ otak kita.
Dan umumnya zat racun demikian akan berikatan dengan lemak badan dan memiliki daya penetrasi menembus kedalam jaringan dan sel otak dan mengakibatkan kerusakan jaringan saraf dengan segala penyakit yg terkait.

Juga pemaparan terhadap komponen kimia industri menyerupai pelarut dan pembersih dry clean akan meningkatkan resiko menderita penyakit Parkinson. Maka dengan menghindari sedapat mungkin komponen komponen kimia demikan, baik didalam rumah tangga juga dilingkungan hidup, juga banyak konsumsi komponen masakan organik, akan menunjukkan dampak positif terhadap  kesehatan kita.   

Satu sumber penyebab keracunan logam berat yg sering dilupakan adalah logam amalgam yg sering digunakan dokter gigi untuk menambal gigi yg berlubang akhir karies gigi. 
Logam amalgam ini mengandung air raksa merkuri, yg bis,a mengakibatkan keracunan dan kerusakan sel saraf dan mengakibatkan terjadi penyakit Parkinson.


Perukomponen Gaya Hidup Sangat Penting Untuk Mencegah Penyakit Parkinson


Penyakit Parkinson masih digolongkn sebagai penyakit yg tidak diketahui alasannya dan penyebabnya. Namun menyerupai yg ditemukan para ilmuwan bahwa dengan mengkonsumsi cabai bis,a menurunkan resiko penyakit Parkinson, dan pemaparan badan terhadap aneka macam jenis komponen kimia rumah tangga dan industri bis,a meningkatkan resiko penyakit, maka kita akan simpulkan dan merekomendasikan tindakan apa saja yg perlu kita ambil untuk mengurangi kemungkinan dan resiko terjadinya penyakit Parkinson : 

  • Menghindari pemaparan komponen kimia insektisida dan pestisida dirumah tangga dan lingkungan hidup (juga terhadap komponen kimia industri) 
  • Berolahraga setips teratur. Ini ialah salah satu tips terbaik untuk melindungi dan melawan terjadinya penyakit Parkinson. 
  • Pemaparan terhadaap sinar matahari untuk memperoleh vitamin D yg secukupnya 
  • Banyak mengkonsumsi sayuran lantaran banyak mengandung asam folat yg sangat dibutuhkan oleh badan  
  • Mempunyai kadar besi dan mangan yg cukup dalam badan kita (jangan terlalu sedikit tapi juga jangan berlebihan jumlahnya) 
  • Mendapatkan tamkomponen coenzim Q10 untuk melawan gejalah dan perkembangan penyakit Parkinson  

Mari hidup sehat untuk mencegah terjadinya penyakit Parkinson.


 

 

Happy Healthy Living...

 


   




  

 









 


 

  
 

 




A Pepper A Day Keep Parkinson’S Away? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29