Selasa, 10 Februari 2009

Tusuk Jarum, Awalnya Tusuk Batu

Tusuk jarum atau sayapuntur ialah bab penting dari ilmu kedokteran tradisional Tiongkok. Pada awalnya, sayapuntur dipakai hanya sebagai suatu cara pengobatan, tapi lalu berangsur-angsur berubah menjadi suatu disiplin ilmu. Ilmu sayapuntur ialah ilmu yg menyusun & mempelajari teknik pengobatan sayapuntur serta aturan terapan klinis serta teori dasarnya.

Akupuntur memiliki sejarah yg panjang. Dalam kitab zaman kuno pernah berkali-kali disebutkan bahwa alat primitif tusuk jarum terbuat dari batu, dinamakan jarum batu. Jarum kerikil itu pertama-tama muncul di zaman kerikil gres kira-kira 8000 hingga 4000 tahun yg silang, atau sekitar masa selesai sistem komune marga.

Dalam penelitian arkeologi di Tiongkok pernah ditemukan benda orisinil jarum batu. Sampai zaman Chunqiu(tahun 770 sebelum Masehi-tahun 476 sebelum Masehi), ilmu kedokteran telah melepaskan diri dari ikatan dukun, & memiliki dokter profesional. Dalam buku Chunqiu Zuozhuan, ada catatan tentang, Yi Huan, ihwal tusuk jarum ketika ia mengusut kesehatan Raja Jinggong dari Dinasti Jin.
Dari zaman negara-negara berperang hingga dinasti Han Barat (tahun 476 sebelum Masehi-tahun 25 Masehi), jarum logam dipakai semakin luas sejalan dengan kemajuan teknologi peleburan besi. Jarum logam pun berangsur-angsur menggantikan jarum batu, sehingga tusuk jarum dipakai semakin luas & telah mempercepat proses perkembangannya. Pada zaman Dinasti Han Timur & Tiga Kerajaan, muncul banyak jago kedokteran yg pkamui sayapuntur, di antaranya Kitab Akupuntur yg ditulis Huang Pumi, telah menjadi sebuah karya khusus yg lengkap ihwal sistem sayapuntur. Pada zaman dinasti-dinasti Jin Timur & Jin Barat serta Dinasti Utara & Selatan (Tahun 256 Masehi-589 Masehi), karya-karya khusus ihwal sayapuntur semakin banyak, & pada masa itu pula sayapuntur tersebar hingga Korea, Jepang & negara-negara lain.
Pada zaman dinasti Sui & Tang (tahun 581-907 Masehi), sayapuntur berubah menjadi suatu disiplin ilmu. Pada bab kedokteran forum pendidikan ilmu kedokteran ketika itu, diadakan jurusan sayapuntur. Kemudian, ilmu sayapuntur terus berkembang secara mendalam. Sampai kurun ke-16, sayapuntur mulai diperkenalkan kepada Eropa. Namun hingga dinasti Qing, para dokter lebih mengutamakan obat daripada sayapuntur, sehingga pada derajat tertentu telah menghambat kemajuan ilmu sayapuntur.
Akupuntur mencapai kemajuan besar sehabis berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949. Kini, di lebih 2000 rumah sakit kedokteran tradisional Tiongkok di seluruh negeri terdapat bab sayapuntur. Penelitian ilmiah ihwal sayapuntur sudah mencsayap banyak sekali sistem badan insan & banyak sekali bab klinis. Sejumlah besar data eksperimen ilmiah yg berharga telah dicapai dalam penelitian mengenai peranan pengaturan, peredam rasa nyeri & peningkatan imunitas sayapuntur, serta gejala-gejala jingluo (meridian sayapuntur) serta kekerabatan antara titik sayapuntur & organ tubuh.
Bahkan dikala ini, teknik sayapuntur banyak dipakai di Amerika Serikat untuk membantu seorang perempuan sanggup menjadi hamil. Bahkan ilmuan Amerika menyimpulkan, teknik pengobatan sayapuntur atau tusuk harum bekerja lebih baik dibanding apirin dalam mengurangi sakit kepala kronis berat.

Sumber Majalah Tabir

Tusuk Jarum, Awalnya Tusuk Batu Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29