Senin, 19 Agustus 2019

Tanda-Tanda Penyakit Tipes (Pengalaman Pribadi)

 Hari ini Anda akan mendapat informasi mengenai ciri Tkamu-tkamu Penyakit Tipes (Pengalaman Pribadi)

Hello... Selamat datang! Hari ini Anda akan mendapat informasi mengenai ciri-ciri apabila Anda terserang penyakit tipes. Familiar kan dengan penyakit ini? Kali ini aku akan menyebarkan pengalaman terkait penyakit yg sanggup dibilang mematikan ini.


Apa itu tipes? Tipes atau demam typhoid adalah suatu penyakit yg disebabkan oleh basil berjulukan Salmonella Typhi. Ngerinya, basil tersebut biasa ditemukan pada kotoran manusia. What???


Yup! Dengan kata lain, ketika Anda mengalami tanda-tanda demam tipes hingga dinyatakan positif terkena tipes, itu artinya Anda gres saja menyantap masakan yg terkotori oleh tinja sebelumnya. Hiii.....


Memang menjijikan tapi menyerupai itulah kenyataannya. Bagaimana basil dari tinja sanggup masuk ke makanan? Tentu ada banyak jalan yg dilaluinya hingga sanggup hingga ke masakan manusia. Mari aku bahas.


Beberapa cara tinja masuk ke makanan:

  1. Orang yg terkena tipes atau membawa basil salmonella tidak mencuci tangan dengan baik sehabis BAB, kemudian menyentuh makanan.
  2. Tidak mencuci peralatan makan secara higienis.
  3. Tidak mencuci peralatan masak secara higienis.
  4. Tidak mencuci materi masakan secara higienis.
  5. Tidak menutupi makanan.
  6. Lingkungan daerah tinggal yg jelek sehingga banyak lalat.
  7. Bakteri terbawa oleh binatang menyerupai kucing.

Di sini aku akan menggarisbawahi soal lalat. Sudah menjadi diam-diam umum kalau lalat ialah binatang yg menjijikkan. Mereka mempunyai daerah berkerumum di sekitar kotoran, termasuk kotoran manusia. Nah, kalau Anda menemukan lalat berkerumun di sekitar daerah tinggal Anda, pantaslah untuk lebih waspada.

Anda tidak pernah tahu dari mana saja lalat itu hinggap bukan?. Apabila masakan Anda telah dihinggapi lalat, lebih baik buang saja & ganti dengan yg baru.


Bagaimana Proses Inkubasi Bakteri Salmonella dalam Tubuh?


Awalnya, Anda tidak akan mencicipi tanda-tanda apapun pada tubuh. Semua tampak baik-baik saja pada ahad pertama sesudah kuman tipes memasuki tubuh. Tapi jangan salah! Meski Anda belum mencicipi gejala, mereka sudah mulai membiakkan diri di jalan masuk pencernaan Anda.

Setelah sekitar 1 ahad berlalu barulah Anda sanggup mencicipi gejalanya. Berikut ini ialah tanda-tanda yg aku rasakan;
1. Rasa Mual yg Tiba-tiba
Rasa mual ini muncul hanya sesekali & sangat jarang pada mulanya. Saat se&g berbincang-bincang dengan keluarga, tiba-tiba Anda akan mencicipi eneg seperti mau muntah namun tidak hingga muntah. Berikut terjadi sekitar satu mingguan lamanya.
2. Ba& Sakit
Berikutnya, ba& Anda mulai terasa pegal & ngilu di beberapa bagian. Rasanya tulang-tulang terasa sakit menyerupai habis bekerja keras. Pastinya ini menciptakan Anda merasa tidak nyaman.
3. Sering Bersin & Batuk
Selanjutnya tenggorokan & hidung Anda akan sering terasa gatal. Akibatnya, Anda jadi lebih sering bersin & batuk. Berikut menyerupai dengan tanda-tanda influenza namun bahu-membahu berbeda.
4. Demam
Pada hari berikutnya Anda mulai mengalami demam ketika sore hingga keesokan paginya. Pada awalnya demam masih belum begitu tinggi. Namun akan semakin tinggi seiring basil menyerang usus.
5. Demam yg Berlanjut
Apabila demam tidak kunjung reda sesudah 3 hari maka segeralah pergi ke dokter untuk mendapat investigasi lebih lanjut.
6. Konstipasi
Gejala ini juga tidak aku curigai sebagai tkamu penyakit tipes lantaran ibu hamil juga sering mengalami konstipasi. Namun ternyata konstipasi atau sulit buang air besar juga termasuk tkamu sakit tipes pada orang dewasa.


Pengalaman Tipes Saat Hamil

Pada awalnya aku tidak merasa kalau ba& ini se&g diserang oleh basil Salmonella Typhi. Faktanya, basil ini tidaklah memperlihatkan tanda-tanda apapun pada awal penjajakannya di badan Anda. Saya pun santai saja.

Saat mulai muncul tkamu-tkamu mual, aku malah berpikir kalau ini berkaitan dengan kehamilan yg tengah aku jalani. Walhasil, aku tidak terlalu menggubris tkamu yg muncul. Hingga rasa ngilu di ba& muncul, sayapun masih menerka kalau ini hanya efek kehamilan.

Saat tanda-tanda berikutnya mulai menampakkan diri (bersin & batuk) pun aku masih berpikiran kalau ini hanya lantaran abu & gorengan yg aku konsumsi.

Pada akibatnya rasa curiga aku muncul ketika badan ini mengalami demam. Suami hanya mengkompres dengan air hangat semoga demam turun. Benar saja, keesokan paginya ba& ini terasa lebih baik. Rasanya menyerupai sudah sehat & tidak ada keluhan apa-apa. Sayapun merasa lega.

Apesnya, ketika sore menjelang ba& ini kembali merasa tak nyaman. Dan di malam hari demam kian tinggi hingga ba& ini terasa meriang. Benar-benar sangat tidak nyaman. Seperti biasanya, suami mengkompres saya.

Saya & suami tidak berani mengkonsumsi paracetamol tanpa resep dokter lantaran obat ini sanggup memicu ADHD pada bayi kalau diberikan tanpa resep dokter. Tentu kami sangat berhati-hati terhadap obat-obatan.

Pagi harinya ba& aku sudah kembali terasa sehat. Saya mencoba meyakinkan suami, semoga kali ini benar-benar sudah sehat & tidak akan demam lagi. Eh ternyata aku demam lagi hingga pagi menjelang.


Pergi ke Dokter

Sudahlah, kami tak mau berspekulasi lagi. Keesokan paginya kami pergi ke dokter seorang jago kandungan (OBSGYN). Akhirnya aku dirawat inap lantaran positif terkena demam typhoid alias sakit tipes.

Cukup panik terang aku rasakan. Terlebih aku se&g mengandung buah hati kami. Tentu pikiran aku tak sanggup lepas dari bayi dalam kandungan saya. Bagaimana kondisinya di dalam sana? Baiklah, untuk ketika ini aku hanya sanggup mengikuti saran dokter sambil berdoa pada Allah.

Jarum infus telah terpasang. Perawatan pun dimulai. Tak lupa aku memberitahukan riwayat medis, riwayat alergi, serta meminta pada para petugas medis untuk menawarkan obat yg kondusif bagi bayi saya.

Menangani ibu hamil memang tak sama menyerupai pasien pada umumnya. Dibutuhkan kehati-hatian lebih semoga tidak membahayakan ibu & bayi.


Mempercepat Penyembuhan

Saat mengalami demam tinggi, aku diberikan paracetamol injeksi sebanyak 4 ampul per hari dengan masing-masing berkadar 1 gram. Obat penurun panas ini diberikan secara intravena setiap 6 jam sekali.

Jujur saja, ada kekhawatiran tersendiri dalam benak aku ihwal efek obat penurun panas tersebut bagi bayi di kandungan saya. Tapi dokter berkata bahwa obat itu insyaa Allah kondusif untuk bayi.

Baiklah aku mempercayainya. Namun untuk mempercepat penurunan panas, aku juga melsayakan upaya alami. Tentunya dengan seizin dokter yg menangani saya.


"Cukupi kebutuhan air putih ya mba." kata perawat & dokter.

Saya benar-benar menetapi apa yg dikatakan paramedis. Saya ingin menurunkan panas ba& secara alami demi kebaikan bayi saya. Kemudian aku juga bertanya;
"Apa aku boleh minum air kelapa muda, Dokter?".

"Boleh... tapi dikasih jeda 1 jam ya sama waktu minum obat". kata sang dokter.
Saya jadi lebih bersemangat untuk sembuh. Setiap hari aku minum air bening setidaknya 1.500 ml banyaknya. Saya juga selalu minta untuk dibelikan kelapa muda untuk aku minum airnya. Tiap hari aku minum 1 buah air kelapa muda.

Tak disangka cara ini sanggup membantu mengusir demam di ba& aku sekaligus membersihkan basil dari pencernaan saya.

Setelah seminggu lamanya dirawat inap, akibatnya aku diperbolehkan pulang. Selanjutnya aku melsayakan sesi rawat jalan & wajib kembali untuk kontrol sebulan sekali hingga benar-benar pulih. Alhamdulillah.

Oh iya, obat yg aku dapatkan selama di rumah sakit adalah;

  1. anti mual
  2. antibiotik
  3. paracetamol
  4. penambah nafsu makan
  5. anti pusing
  6. infus ringer laktat


TIPS

Bagi Anda yg mengalami demam typhoid atau tipes, jangan terlalu panik. Langkah pertama tentu harus memeriksakan diri ke dokter. Jangan lupa sampaikan semua keluhan & riwayat penyakit Anda sebelumnya.

Selama mengalami sakit tipes, berusahalah untuk menghindari;
  1. Makanan berminyak
  2. Makanan bersantan
  3. Daging berserat
  4. Es atau minuman dingin
  5. Sayuran berserat tinggi
  6. Buah-buahan dengan rasa asam
  7. Makanan/minuman dengan rasa asam
  8. Makanan pedas
  9. Makanan mengandung gas
  10. Mie instan

Makanan yg diperbolehkan;
  1. Bubur atau nasi lembek
  2. Sayuran dengan serat rendah
  3. Buah yg tidak asam
  4. Air mineral
  5. Jus buah yg tidak asam

Kurang lebih menyerupai itulah teladan diet aku selama mengalami sakit tipes. Jangan lupa juga untuk memperbanyak istirahat. Apabila Anda terlalu banyak bergerak maka dikhawatirkan basil yg bermukim di usus akan menyebar ke organ lain di dalam badan Anda.

Apabila hal ini hingga terjadi, bisa-bisa keluhan Anda akan bertambah parah. Kenapa menyerupai itu? Karena basil salmonella akan menyebar ke organ badan yg lain & mulai menginfeksinya juga.

Apabila ingin bergerak, cukup dengan berjalan ringan di dalam rumah Anda. Apabila Anda dirawat di rumah sakit maka berjalanlah di dalam kamar perawatan &  sekitarnya, jangan terlalu jauh.

Mengatasi Konstipasi Saat Tipes

Saat Anda dalam kondisi sehat, Anda sanggup memperbanyak sayuran berserat untuk melancarkan buang air besar. Berbeda kalau Anda tengah terkena tipes. Cukup dengan perbanyak buah pepaya masak pohon.

Apabila buang air besar masih saja sulit, Anda sanggup menggunakan obat pencahar anal. Obat anal lebih kondusif daripada oral lantaran tidak perlu diserap oleh tubuh. Anda sanggup menggunakan obat ini maksimal 2 hari sekali.

Tinja yg tertahan di dalam rektum tidaklah baik. Tinja akan diserap kembali oleh usus besar & hasil penyerapannya diedarkan kembali ke seluruh tubuh. Akibatnya ialah badan mengalami keracunan.

Apesnya, tinja juga akan menjadi semakin keras lantaran cairannya telah diserap berkali-kali. Apabila dibiarkan, ini sanggup memicu terjadinya hemorrhoid. Itulah mengapa konstipasi yg terjadi ketika tipes perlu diatasi dengan segera.

Takeaways

Saat masa penyembuhan, Anda mungkin akan merasa bahwa badan mulai terasa fit menyerupai sedia kala. Saya sarankan untuk jangan terkecoh. Tetaplah dengan teladan makan Anda yg telah berjalan hingga badan pulih sepenuhnya.

Setelah berhasil sembuh dari penyakit tipes, berusahalah untuk lebih berhati-hati dalam hal konsumsi makanan. Jagalah kebersihan dengan sebaik mungkin. Mulai dari peralatan masak, peralatan makan, air yg dipakai untuk memasak, kebersihan kamar mandi, materi makanan, kualitas air minum, & tidak lupa juga kebersihan rumah & lingkungan.

Satu hal lagi. Apabila bisa, hindarilah membeli masakan dari pedagang kaki lima maupun kios masakan pinggir jalan. Anda tidak pernah tahu bagaimana cara mereka mempersiapkan masakan itu & menyerupai apa kebersihan dapurnya.

Lagipula di sana biasanya banyak lalat yg berseliweran & ka&g hinggap pada masakan yg telah siap saji. Siapa tahu lalat itu habis hinggap di toilet umum atau daerah sampah? Allahua'lam.

Itulah pengalaman aku terkena tipes ketika hamil. Alhamdulillah wasyukurillah kini aku telah sembuh & sanggup aktif kembali menulis di sini. Semoga goresan pena ini bermanfaat & hingga jumpa lagi di artikel berikutnya, insyaa Allah!

Memiliki komentar, pertanyaab, kritik, atau saran terkait goresan pena di atas? Silakan tinggalkan pesan Anda di kolom komentar di bawah sana. Komen yuk?! ^_^


(Diens)

image credit to: musejapan.jp

Tanda-Tanda Penyakit Tipes (Pengalaman Pribadi) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29