Minggu, 01 September 2019

Suka Meracik Diy Skin Care? Awas Efek Sampingnya!


Hello there, selamat datang! Hari ini kita ngobrol soal DIY skin care ya. Beberapa orang rekan aku (termasuk aku juga) suka sekali meracik skin care DIY atau do it yourself alias bikin sendiri di rumah. Selain natural, Anda juga sanggup seru-seruan menentukan bahan-bahan sesuai kebutuhan kulit. Menyortir & hanya menggunakan ingredients paling berkualitas.


Alasan Membuat Produk Perawatan Kulit DIY

Hmm bicara soal DIY skin care niscaya tidak jauh dari alasan mudah & ekonomis. Coba aku tanya Anda. Kenapa Anda masih suka menciptakan skin care DIY meski di supermarket sudah tersedia produk siap pakai? Dijawab di dalam hati masing-masing saja ya alasannya niscaya alasannya beda-beda.

Berikut ia beberapa alasan yg sanggup aku rangkum;

  1. Bahan alami,
  2. Quality control terjaga oleh diri sendiri,
  3. Bisa customized dengan jenis kulit,
  4. Bisa dibentuk sesuai tujuan perawatan,
  5. Minim penggunaan materi kimia,
  6. Jauh lebih hemat (setuju???),
  7. Minim pengaruh samping.


Jadi, begitulah kira-kira alasan di balik besarnya minat terhadap DIY skin care di Indonesia. Semakin hari semakin banyak loh pencarian di Google terkait cara menciptakan skin care alami sendiri. Apalagi masker pemutih DIY. Hihi. Nah kabar buruknya, Anda dihentikan bersantai-santai meski materi yg digunakan dikenal aman. Mengapa??? Lanjut di poin berikutnya.

Resep DIY Skin Care yg Sebaiknya Dihindari

Tahukah Anda? Bahan alami itu tidak menjamin bahwa ia akan kondusif untuk setiap orang. Meski alami, tak sanggup dipungkiri bahan-bahan tersebut tetaplah mempunyai kandungan kimiawi di dalamnya. That's why tetap ada materi skin care DIY yg disinyalir tidak kondusif untuk kulit. What?!!

Perlu untuk diketahui & diperhatikan, demi keamanan kulit Anda aku sangat menyarankan untuk menghindari materi yg seharusnya tidak digunakan alasannya kenyataannya tidak semua materi yg natural itu kondusif di kulit. Terka&g ia sanggup menjadikan reaksi negatif juga pada individu tertentu. Misalnya yg kulitnya sensitif atau punya riwayat alergi. 

Jadi, bagi yg suka mencoba aneka resep DIY sebaiknya ketahui resiko di balik beberapa materi di bawah ini sebelum menggunakannya. Yuk disimak?!

1. Putih Telur
Bahan ini sangat terkenal khasiatnya yg katanya terbukti ampuh untuk mengangkat komedo, menghaluskan kulit, & mengencangkan kulit sekaligus juga mengecilkan pori-pori. Siapa sih yg tidak akan tergiur dengan khasiat yg ditawarkan itu?

Menarik untuk Dibaca:
Cara Menuntaskan Komedo dengan Putih Telur

Faktanya, pengaruh kencang itu hanya didapatkan ketika putih telur itu mulai mengering di wajah Anda. Kulit akan tertarik & menjadikan pengaruh menyerupai botoks. Setelah masker dibasuh maka kulit akan kembali menyerupai semula. Fakta yg lebih mengejutkan yaitu kualitas telur yg Anda gunakan.

Telur yg sudah tidak segar beresiko membawa bakteri salmonella yg tentu sangat berbahaya untuk kesehatan Anda. Apalagi tidak jarang juga masih ada kotoran ayam yg masih menempel. Hiiyyy!! Saat ingin menggunakan putih telur untuk menciptakan DIY skin care pastikan telur yg Anda gunakan sudah dicuci higienis & ada dalam kondisi segar. Ingat!


2. Lemon

Familiar dengan keluarga citrus ini? Pastinya. Perlu digarisbawahi di sini bahwa lemon berbeda dengan jeruk nipis maupun buah sitrus lainnya. Penggunaan lemon untuk kulit sebenarnya tidak disarankan alasannya pH lemon sangatlah rendah yaitu hanya sekitar 2. Sementara pH alami kulit insan ada diantara 4,7 s.d. 5. Berita baiknya, sifat acidic (asam) dari lemon inilah yg ampuh membunuh bakteri.

Berita buruknya, sifat lemon yg sangat asam ini ancaman untuk kulit. Dia sanggup menciptakan kulit jadi terlalu kering. Parahnya lagi ia juga sanggup merusak lipid barrier di kulit Anda yg merupakan pelindung dari ancaman sinar UV. Dengan rusaknya lapisan ini nantinya kulit akan lebih sensitif, & rawan infeksi. 

Dengan hilangnya lapisan pelindung kulit, resiko terkena kanker kulit pun meningkat tajam. So, lemon is not a good idea for your skin. Daripada ambil resiko lebih baik gunakan materi yg lebih lembut & punya manfaat hampir sama menyerupai tomat. Namun dengan syarat tetap perhatikan bagaimana kulit bereaksi dengan sinar UV ya.

Menarik untuk Dibaca:
Masker Tomat untuk Kulit Wajah

3. Baking Soda

Selain untuk menciptakan kue, banyak juga yg menggunakan baking soda sebagai biro eksfoliator sel kulit mati DIY. Dulu sempat marak banget & cukup menjadi trend tapi kini sudah cukup menghilang gaungnya. Berlawanan dengan lemon, pH baking soda sangat tinggi. Saat pH kulit alami insan ada diantara 4.7-5 ternyata pH baking soda berada jauh di angka 9.

FYI, semua kandungan dengan nilai pH jauh dengan  pH alami kulit sangat beresiko menjadikan pengaruh negatif menyerupai iritasi kulit. Menurut aku daripada menggunakan materi yg belum terang keamanannya untuk kulit, mending baking so&ya untuk masak makanan ringan manis chiffon keju saja. Nyummm!

4. Kayu Manis

Kayu manis yaitu sejenis rempah khas Indonesia yg biasanya digunakan sebagai materi dalam pembuatan bubur kacang hijau. Kayu manis disarankan digunakan jadi masker dengan mencampurnya bersama madu lebih dulu. Kelihatannya kondusif kan? Nah ternyata cukup banyak juga lho yg mengalami reaksi negatif sesudah mencoba resep DIY ini. 

Beberapa responden dilaporkan mengalami rasa terbakar, merah, nanah di kulitnya. Berikut menciptakan mereka harus berkonsultasi dengan dokter & sesudah dikonfirmasi ke dokter kulit memang cinnamon punya sifat allergetic atau berpotensi menjadikan alergi pada beberapa orang. 

So, tidak semua orang kondusif menggunakannya. Sebelum Anda ikut mencoba resep ini sebaiknya tes dulu deh dengan mengoleskannya di belakang indera pendengaran atau sanggup juga di sedikit pecahan pipi. Kalau tidak ada reaksi mencurigakan barulah sanggup digunakan si kayu manis ini.


5. Mayonnaise

Jujur saja aku juga agak heran ketika ada yg merekomendasikan mayonnaise untuk skin care. Biasanya materi ini digunakan sebagai masker wajah DIY. Ugh! Guys, you all know that mayonnaise is full of fat. Makara jika Anda yaitu pemilik kulit berminyak atau acne prone, sudah terang bukan ilham bagus untuk mencoba masker DIY pakai mayonnaise. 

Bukannya kulit jadi tambah kinclong malah yg ada pori-pori jadi tersumbat. Saat pori tersumbat maka keringat & basil akan berhubungan melsayakan invasi & dharrr! Bisa jadi breakout akan segera muncul keesokan harinya. Apabila ingin menggunakan materi yg punya pengaruh melembabkan ke kulit lebih baik gunakan alpukat yg lebih aman.

Menarik untuk Dibaca:
Keajaiban Alpukat untuk Kesehatan & Kecantikan

6. Alkohol 90%

Penggunaan alkohol dalam produk skin care pabrikan memang sudah biasa. Akan tetapi apa jadinya bila alkohol digunakan dalam skin care DIY dengan dosis kira-kira? Waduh! Ada beberapa yg sudah mencobanya dengan impian sanggup menyembuhkan jerawat mereka. Then??? 

Hasilnya tidak sanggup dijamin bagus. Faktanya alkohol ini punya sifat yg very irritating. Dia sanggup menciptakan kulit Anda berubah jadi kering. Sekilas memang kedengarannya bagus ya untuk menciptakan kulit jadi tidak berminyak. Padahal faktanya tidak demikian guys.

Penggunaan alkohol secara serampangan sanggup merusak natural moisture barrier di kulit Anda. Dimana lapisan yg berfungsi menjaga kelembaban alami kulit kita akan rusak porak porkamu. Waduh pokoknya sanggup kacau deh dunia persilatan! Penggunaan alkohol dalam DIY skin care is a big no no!


7. Pasta Gigi

Tidak sedikit beauty blogger yg pernah mereview keajaiban pasta gigi untuk melenyapkan jerawat dari wajah hanya dalam beberapa hari. Masuk nalar sih kenapa banyak yg ikut melsayakan ini alasannya ada juga yg berhasil berkat tips ini. Tapi jangan lupa jika odol mempunyai kandungan materi kimia menyerupai alkohol, menthol, & hidrogen peroksida.

Kebanyakan orang menggunakan pasta gigi untuk ditotol ke jerawat. Sebenarnya tidak disarankan alasannya materi di pasta gigi justru berpotensi untuk menciptakan kulit gampang iritasi. Pori kulit Anda akan tersiksa & justru menambah breakout di kawasan lain. It's better to avoid it!

Pasta giginya untuk menggosok gigi saja yaa supaya giginya putih higienis & tidak berlubang. Hehe...

Baca Juga:
Pasta Gigi untuk Mengembalikan Kilau Perhiasan


8. Gula Pasir

Si Manis Jembatan Ancol ini memang terbukti ampuh menciptakan kopi pahit menjadi manis. Tapi benarkah ia juga sanggup menciptakan wajah Anda jadi manis kinyis-kinyis? Hihi... Gula biasanya digunakan sebagai eksfoliator kulit DIY. Padahal sifatnya sangat bernafsu & juga abrasif (mengikis lapisan kulit). 

Memilih gula sebagai alternatif untuk melsayakan eksfoliasi sanggup membuat kulit Anda terluka & jadi iritasi. Berikut sanggup dilihat dari warna kulit yg berubah kemerahan & menjadi sangat sensitif. Apabila ingin menggunakan gula untuk mengeksfoliasi kulit, aku sarankan Anda untuk menggerusnya terlebih dahulu biar butirannya menjadi lebih halus & ramah pada permukaan kulit.

Meski demikian tetap saja materi ini tidak dianjurkan bagi Anda yg mempunyai jenis kulit sensitif ya?! Kalau kulit rino nggak apa-apa. Hehe just kidding!


So, that's it 8 materi dapur yg tidak disarankan dalam pembuatan skin care DIY. Kalau mau membuat masker DIY atau skin care sendiri maka saran aku Anda wajib untuk meneliti dulu materi yg akan digunakan & tentunya kenali karakteristik kulit masing-masing. Pastikan semua materi benar-benar kondusif biar alhasil benar menyerupai yg diharapkan.

Okay, sekian untuk hari ini. Meracik masker DIY memang asyik tapi jangan hingga mengesampingkan keamanan materi ya. Semoga goresan pena ini bermanfaat & hingga jumpa lagi di artikel berikutnya, insyaa Allah! Punya komentar, saran, atau pertanyaan terkait goresan pena ini? Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar di bawah sana. Komen yuk?! ^_^


(diens)

Suka Meracik Diy Skin Care? Awas Efek Sampingnya! Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29