Minggu, 24 Januari 2016

Tahap Perkembangan Bicara Anak Usia Dini


Perkembangan Bicara Anak Usia Dini - Setiap anak mempunyai komponen pemerolehan bahasa yg sama. Hal tersebut dilihat dari segi perkembangan bahasa anak normal. Kesemua komponen tersebut sanggup dilihat dari tanda-tanda & tingkah lsaya anak usia dini yg mencakup fonologi, sintaksis, semantik & pragmatiknya.


Bagi anak normal, tahapan tersebut dibagi menjadi dua periode (Eni Zubaidah, 2003: 14) yaitu:

I. Periode Pralinguistik

Periode ini terjadi semenjak lahir hingga usia usia 11 bulan. Tahap ini disebut juga tahap omong kosong, atau tahap kata tanpa makna. Anak tidak menghasilkan suatu kata yg sanggup dikenal, tetapi mereka berbuat seperti mengatur ucapan-ucapan sesuai teladan suku kata. Anak mulai menghasilkan bunyi konsonan-vokal dengan satu suku kata yg sering diulang-ulang (Tarigan, 1984).

II. Periode Linguistik

Periode linguistik berada pada tahap suku kata dimana anak hanya mengulang kata yg telah didengarnya. Menurut Suhartono (2005) anak usia Taman Kanak-kanak berada pada tahap perkembangan bicara kombinatori dengan ciri-ciri:
  • Anak bisa memakai bahasa dalam bentuk negatif, interogatif.
  • Kalimat yg diucapkan sudah mengarah pada kalimat pendek & sederhana.
  • Berani menyampaikan tidak jikalau disuruh melsayakan sesuatu.
  • Bisa mengambarkan ketidaksetujuan.
  • Bicara lebih teratur & terstruktur.
  • Bicara anak sudah sanggup dipahami orang lain
  • Anak bisa merespon pembicaraan orang lain baik positif maupun negatif.
Menurut pendapat lain, Mangantar Simanjuntak & Soenjono Dardjowidjojo menyatakan bahwa tingkat perkembangan bicara anak usia dini yaitu sebagai berikut (Suhartono, 2005: 82-84):
  1. Tingkat membabel (0-1 tahun); Anak sudah bisa mengucapkan teladan suku kata yg berbentuk konsonan vokal (KV).
  2. Masa holofrasa (1-2 tahun); Pada mulanya anak memakai satu kata, yaitu kata benda atau kata kerja, yg kemudian digabungkan dengan instruksi untuk mengungkapkan suatu pikiran utuh (Hurlock, 1976: 189). Contoh: kata “cucu”, untuk memberikan “saya ingin minum susu”.
  3. Masa ucapan dua kata (2-2,6 tahun); Anak sudah bisa mengucapkan dua kata ibarat “ma susu“ yg berarti “mama, aku minta susu”. Hurlock (1978: 189) menambahkan bahwa pada usia dua tahun, anak bisa menggabungkan kata ke dalam kalimat pendek yg kerap berupa kalimat tak lengkap yg berisi satu atau dua kata benda, satu kata kerja, & ka&g-ka&g satu kata sifat atau kata keterangan. Menurut Soenjono (200: 128), pada dikala anak memakai ujaran dua kata, ujaran tiga kata pun sudah mulai digunakan.
  4. Masa permulaan tata bahasa (2,6-3 tahun); Anak mulai sanggup memakai bentuk bahasa yg lebih rumit. Kalimat yg diucapkan umumnya berupa kata kiprah ibarat “papa pergi ke kantor”.
  5. Masa menjelang tata bahasa cukup umur (3-4 tahun); Pada masa ini, anak sanggup menghasilkan kosakata yg lebih rumit. Anak telah bisa menggunkaan imbuhan secara lengkap & juga mempunyai subjek, predikat, & objek bahkan keterangan bila diperlukan.
  6. Masa kecakapan penuh (4-5 tahun); Anak yg normal telah mempunyai kemampuan berbicara sesaui kaidah-kaidah yg ada dalam bahasa ibunya. Anak bisa memahami apa-apa yg disampaikan orang lain kepa&ya atau apa yg ingin di sampaikanya kepada orang lain dengan baik. Hurlock (1978: 189) menambahkan bahwa di usia 4 tahun kalimat anak sudah lengkap berisi semua unsur kalimat.
Anak dikatakan sanggup berbicara apabila sudah sanggup memakai bahasa, yaitu sanggup mengeluarkan kata-kata yg berarti untuk sanggup berafiliasi dengan orang lain (Muhammad Azmi, 2006: 35). Anak bisa berkomunikasi dengan ujaran yg sempurna & jelas. Menurut En&g Supartini (2003: 65) dalam berkomunikasi, pembicaraan kita diharapkan selalu runtut, bunyi diikuti suara, kata diikuti kata, kalimat per kalimat. Beberapa orang bisa berbicara dengan lancar, namun beberapa orang dikala berbicara masih diselingi eng.......eng..... atau eh...eh...eh, atau melsayakan pengulangan (En&g Supartini, 2003: 66).

Demikian dua periode atau tahap perkembangan bicara anak usia dini. Baca pula pengertian anak usia dini berdasarkan para ahli untuk lebih memahami batasan & karakteristiknya.

Tahap Perkembangan Bicara Anak Usia Dini Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29