Selasa, 04 November 2008

Pakai Pemutih, Wajah Memerah

Warna kulit dipengaruhi oleh pigmen yg dihasilkan sel melanosit (sel penghasil pigmen) di lapisan kulit. Jumlah sel melanosit ditentukan oleh ras atau gen yg kita miliki semenjak lahir.
Seperti diketahui, negara beriklim tropis menyerupai Indonesia, kaya akan paparan sinar matahari, yg berkhasiat untuk mengaktifkan provitamin D di kulit, sehingga jadi aktif & berkhasiat untuk kesehatan tulang & gigi. Tapi, paparan yg berlebihan akan merangsang produksi produksi pigmen yg berlebihan, sehingga kulit menjadi lebih cokelat atau hitam.
Pigmen melanin yg berlebih ini merupakan prosedur kulit untuk melindungi kulit dari imbas merugikan sinar matahari (penuaan kulit, kanker kulit, dsb)
Kulit yg gelap sanggup menjadi cerah. Di antaranya memakai materi pencerah kulit, menyerupai hidrokuinon, asam kojik, asam azeleik, asam rehnoik, arbuhn, licorice, vitamin C. Beberapa materi tersebut memang sanggup menyebabkan iritasi pada kulit, terutama kalau digosokkan terlalu keras, kalau terkena paparan sinar matahari, atau pada kulit sensitif. Sehingga, kulit jadi pedih, kemerahan.
Karena itu, pilih yg sesuai dengan tipe kulit. Oleskan merata secara lembut pada malam hari. Pada pagi hari dicuci bersih, kemudian oleskan tabir surya dengan SPF minimal 15.
Selain dengan krim, memutihkan wajah sanggup dilsayakan dengan injeksi vitamin C, peeling kimiawi, mesoterapi atau laser.

Oleh: dr. Ni Putu Susari Widianingsih, SpKK
Sumber: Tabloid Nova

Pakai Pemutih, Wajah Memerah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: abp29